Agama dan Masyarakat dalam Perspektif Sosiologi

Buku ini mengeksplorasi ide-ide tentang agama dalam masyarakat tahulah kita sekarang bahwa fungsi dan peran agama dalam masyarakat itu sedemikian dinamis. Sebagai naluri keagamaan yang melekat pada setiap individu, ia memainkan banyak fungsi dan peran bagi manusia, baik ketika mereka menghadapi masalah-masalah dalam hidup kesehariannya, maupun dalam kesendirian. Manusia tidak bisa dilepaskan dari agama, itu pasti. Meskipun banyak diskusi dan perdebatan mengenai posisi dan peran agama di dunia modern, dalam kenyataannya ia tetap tidak dapat ditinggalkan.
Buku ini juga mempelajari hubungan timbal balik agama dan masyarakat. Dinamika pemikiran agama, seperti ditunjukkan oleh perkembangan pemikiran Islam, menjelaskan adanya saling pengaruh tersebut, baik dalam skala lokal, seperti pengaruh budaya lokal terhadap praktek keagamaan masyarakat tertentu, maupun dalam skala global. Fungsi dan peran tersebut terus berlanjut hingga sekarang di mana kita menyaksikan fungsi dan peran agama dalam politik, agama dan pemeliharaan lingkungan alam, serta agama dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di sisi lain agama juga terus memainkan peran konservasi dan ortodoksi di tengah-tengah kemajuan jaman. Peran tersebut menunjukkan adanya upaya menjaga nilai-nilai warisan para pendahulu, warisan para pendiri agama, dan para nabi. Agama, berbeda dengan ilmu-ilmu lainnya yang duniawi, menjangkau tujuan akhir yang bersifat eskatologis, sehingga capaian-capaian yang ditunjukkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi tidak semata-mata dilihat dari fungsi dan manfaat semata untuk saat ini. Capaian-capaian itu diyakini akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Tuhan dan apa akibatnya bagi kehidupan setelah mati yang merupakan salah satu ciri penting dari keyakinan agama.