PENINGKATAN TRADISI MENGHAFAL AL-QUR’AN MELALUI METODE TALAQQI TADABUR
Keywords:
Tradisi menghafal al-qur'an, Metode talaqqi, Tadabur, kitab al-qur'anSynopsis
Di antara kelebihan Al-Qur'an adalah kitab yang dijelaskan dan dibuat mudah untuk dihafal, karena dipahami secara global
kecil dan besar, berpendidikan atau tidak, dan setiap orang mengambil penafsiran darinya sesuai dengan kemampuannya.1.
Seiring dengan perkembangan zaman dengan segala perubahannya, kajian Al-Qur’an memiliki wilayah kajian. Berawal
dari kajian teks, menjadi kajian sosial budaya. Objek kajiannya adalah umat beragama. Kajian ini sering disebut sebagai kajian
living Qur’an . Yang menitik beratkan pada respon yang diberikan masyarakat terhadap nilai-nilai al-Qur’an, Kajian Living Qur’an
tidak hanya fokus hanya pada sisi tekstual tetapi mengkaji tentang fenomena sosial yang muncul karena kehadiran Al-Qur’an
didaerah tertentu dan pada masa tertentu. Menghafal Al-Qur'an merupakan salah satu tradisi dari zaman nenek moyang kita yang diwariskan secara turun-temurun dan diajarkan oleh Nabi setelah Al-Qur'an diturunkan. Menurut riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW adalah tokoh pertama yang menjadi penggagas penghafal Al-Qur'an.