Dakwah Tekstual dan Kontekstual

Berdakwah bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, apalagi dakwah dilakukan secara terus-menerus. Berdakwah bukanlah hal yang mudah karena harus di contohkan dengan perbuatan diri sendiri sebelum disampaikan kepada orang lain. Seorang mubaligh diharuskan untuk menjadi suri tauladan terlebih dahulu sebelum menyampaikan isi dakwahnya terhadap orang lain, sebab masyarakat akan menjadikan seorang da’i sebagai panutan dalam kehidupan sehari-hari. Dakwah akan terlaksana dengan baik, jika seorang da’i senantiasa menjadikan dakwah itu lebih efisien dan efektif. Seperti halnya memperhatikan metode dakwah di dalam Islam dan unsur-unnsur yang berhubungan dengannya.

Islam yakni agama kedamaian serta kasih sayang buat segala manusia serta alam semesta. Agama Islam di informasikan oleh Nabi Muhammad Saw. melalui tata cara damai serta persuasif. Banyak dari pihak lawan yang memeluk Islam karena ucapanya yang lembut dan kepribadianya yang baik. Dalam berhubungan serta berteman kepada non muslim nabi senantiasa ramah, berkata jujur serta benar. Karakter nabi inilah yang setelah itu jadi salah satu aspek diterimanya agama Islam dengan gampang oleh masyarakat. Sehabis wafatnya nabi, umat Islam berkewajiban buat melanjutkan misi nabi dalam berdakwah. Masing- masing dari mereka mengemban tugas dan tanggung jawab dalam menyebarkan Islam yang rahmatal lil’ alaminBagi tiap umat Islam, dakwah ialah suatu tanggung jawab moral yang bertabiat individual yang diwariskan sebagai tugas kenabian.